Jumat, 20 September 2019

(Lucunya) Negeriku Ini

(Lucunya) Negeriku Ini

Hari ini seperti biasa berkomunikasi dg Mama Papa di kampung melalui telpon.
Kabar tak baik ku dengar juga, setelah beberapa hari ternyata disembunyikan dariku.
Papa dalam keadaan kurang sehat, terdengar beliau batuk-batuk di seberang sana.
Dari cerita Papa, menurut keterangan dokter yang memeriksa beliau, batuk tersebut adalah dampak dari debu asap yang tidak baik hasil kebakaran hutan.
Apalah daya anak di rantau mendengar Papanya sakit karena asap yang semakin parah di kampung.
Ingin rasanya menjemput beliau, membawa beliau ke ibukota.
Tapi, 11 12 dengan kampungku sekarang, ibukota tak menjanjikan udara bersih, udaranya juga sudah sangat tercemar.
Hanya berharap beliau segera diberi kesembuhan oleh Yang Maha Penyembuh.
Meminta beliau untuk selalu memakai masker dimanapun berada, termasuk di dalam rumah.
Syafakallahu Pa.
Anakmu rindu.

Cerita lain dari sisi kami masyarakat awam yang setiap tahun kebagian kabut asap yang menggangu kesehatan.
Kami sungguh tak menyangka banyak pihak terutama pemerintah yang menyepelekan masalah ini.
Kalau memang masalah sepele, kenapa terjadi setiap tahun?
Sungguh (lucunya) negeriku ini.
Karena saking sepelenya tidak diprioritaskan.

Pusbang SDM Perhubungan
18 September 2019
22:11

#yujaza #pencintalangit #papa #keluarga #rantau #kabutasap #payakumbuh #sumaterabarat #negeriku #lucu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar